Apabila teman-teman menginginkan File ini, silahkan koment dan tinggalkan e-mail. karena blog ini diseting untuk tidak bisa di Copy-Paste, terimakasih.
(Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI)
IPS
Sebagai Pondasi Penilaian Dunia terhadap Suatu Bangsa
(Oleh
: Wenda Alifulloh)
Sebuah
bangsa dapat dikatakan beradab apabila penilaian dunia terhadap pilar-pilar yang
ada di dalam kehidupan bangsa tersebut dipandang ‘Baik’. Baik pada segi kemampuan
masyarakatnya dalam berinteraksi, baik dalam pencitraan sejarah bangsa
tersebut, baik dalam pengelolaan warisan kebudayaan, dipandang baik dalam
penegakan hukum yang berlaku, baik dalam pengelolaan kehidupan pemerintahan dan
cara berpolitik, baik dalam kemampuan berkomunikasi masyarakat bangsa tersebut,
baik dalam pengadaan pendidikan, serta baik pada pengelolaan kegiatan perekonomian
dan kemampuan eksplorasi wilayah. Hal-hal diatas adalah parameter yang diperhatikan
dunia sebagai aspek-aspek penting untuk menentukan seberapa tinggi derajat (mutu)
suatu bangsa dalam kehidupan bernegara. Sebab dunia memandang hal diatas adalah
sebuah standar kelayakan bagaimana sebuah bangsa dapat dikatakan bermartabat
baik oleh dunia.
Mungkin
kita tahu ada Beberapa aspek lain yang dapat digunakan juga untuk menentukan
derajat kehidupan suatu bangsa seperti penguasaan teknologi dan kecerdasan
dalam Ilmu pengetahuan namun secara berkaitan aspek ini-pun berakar dari hal-hal
dasar yang secara tersirat digunakan oleh mata dunia untuk membandingkan mutu
suatu bangsa dengan bangsa-bangsa lainnya. Misalnya saja pada penentuan Negara
dengan kemampuan Matematika terbaik di dunia, hal ini adalah pengukuran
pandangan dunia terhadap kemampuan akademik masyarakat dalam sebuah bangsa.
padahal kemampuan matematika suatu bangsa akan baik atau buruk ditentukan oleh bagaimana
pengelolaan pendidikan yang dilakukan bangsa tersebut, dan bagimana bangsa
tersebut menempatkan matematika dalam kurikulum pembelajarannya. Artinya, aspek
kematematikaan yang dinilai sebenarnya adalah aspek pengelolaan pendidikan
suatu bangsa, yang kita tahu bahwa aspek pengelolaan pendidikan terletak
sebagai aspek dasar penilaian kualitas suatu bangsa. Itulah sebabnya
kriteria-kriteria diatas merupakan pondasi atau dasar dari pencitraan martabat
suatu bangsa yang dilakukan oleh mata dunia untuk menentukan seberapa tinggi
derajat kemakmuran suatu bangsa.
Secara
sadar atau tidak, apabila kita perhatikan dengan baik, pemegang kendali penuh
dalam aspek pokok penilaian martabat bangsa ini adalah kajian bidang
sosial, baik itu kajian Sosiologi,
Sejarah, Antropologi, Hukum dan lain sebagainya. Artinya peran Ilmu Pengetahuan
Sosial dalam pembentukan karakter bangsa yang bermartabat sangatlah besar.
Peran Kajian bidang sosial menjadi dasar bagi setiap sudut yang dinilai oleh
kacamata dunia untuk menentukan citra suatu bangsa. Hal-hal penting yang
menjadi parameter penilaian mutu berasal dari pokok yang sangat dasar dalam
kajian ilmu sosial. Sehingga Begitulah pentingnya kajian sosial untuk memenuhi
setiap sudut Dari aspek pokok penentu kualitas suatu bangsa ini.
Pada
saat dunia menilai bagaimana hubungan sosial masyarakat dalam suatu bangsa,
tentu peran Ilmu Sosiologi sangatlah berpengaruh didalamnya. Dengan memiliki
masyarakat yang cerdas teradap pengetahuan Mengenai interaksi sosial, sebuah
peradaban bangsa akan melahirkan masyarakat yang berkualitas tinggi dalam
pergaulan sosialnya. Pola pikir yang terbentuk oleh masyarakat yang menguasai
ilmu pengetahuan Sosiologi akan menjadi landasan masyarakat dalam berinteraksi,
bahkan bentuk-bentuk penyimpangan yang mungkin terjadi dalam hubungan sosial
sekalipun, dapat diantisipasi oleh masyarakat yang cerdas melalui Analisa Sosiologi
yang dimiliki oleh masyarakat suatu bangsa, sehingga masalah-masalah yang
berkaitan dengan interaksi sosial dapat diminimalisir kemunculannya, dan apabila
peran ilmu sosiologi ini telah berjalan dengan baik, maka akan lahirlah bangsa
dengan masyarakat yang cerdas dalam proses interaksi sosial yang membawa
pandangan baik oleh mata dunia.
Di
lain hal, asal mula keberadaan suatu bangsa secara nyata-pun berberan terhadap
bagaimana citra bangsa tersebut dimata dunia. Hal ini mengisyaratkan bahwa
peran ilmu sejarah amatlah penting bagi keberadaan suatu bangsa. Bangsa yang
mendapat respon baik oleh dunia adalah bangsa yang mampu menciptakan
sejarah-sejarah terbaik dalam setiap waktu. Hal itu membawa kita kedalam sebuah
pemikiran bahwa masyarakat suatu bangsa yang menguasai Ilmu Pengetahuan Sejarah
dengan baik, maka akan membawa bangsanya untuk menuliskan sejarah-sejarah
terbaik selama keberlangsungan kehidupan peradaban bangsanya itu. Sehingga
harkat dan martabat bangsa dimasa depan dapat tercipta melalui bagaimana para pendahulu
mampu membawa bangsa dalam sejarah terbaik yang menempatkan bangsanya menjadi
bangsa dalam harkat tertinggi.
Dalam
sudut yang lain, Dunia juga menggunakan ‘warisan kebiasaan’ untuk menentukan
suatu bangsa yang bermatabat. Tidak ada ada bangsa yang memiliki harkat dan
martabat tinggi dimata dunia yang tidak menonjolkan unsur kebudayaan bangsa
tersebut. Hal ini menjadi point penting bagi kita untuk menyadari bahwa Ilmu Pengrtahuan
Antropologi Kebudaayaan yang mengkaji bagaimana kebiasaan manusia secara umum
dijadikan sebuah patokan nilai yang dipandang dunia untuk menentuka martabat
bangsa. Apabila masyarakat suatu bangsa cerdas dalam Pengetahuan antropologinya
bukan hal yang sulit bagi bangsa tersebut untuk mempertahankan kebudayaannya
agar dapat dilestarikan terus tanpa tercampuri oleh budaya asing. Atau bahkan justeru mampu menempatkan kebudayaan
bangsa tersebut menjadi sebuah kebudayaan yang mendunia. Sehingga prespektif
dunia terhadap bangsa tersebut semakin bernilai positif.
Mata
dunia selanjutnya yang tidak kalah penting dalam penentuan harkat dan martabat
suatu bangsa adalah bagaimana bangsa tersebut konsisiten dengan Hukum yang
berlaku di dalamnya. Sebab, cara bangsa tersebut dalam menindak perilaku
penyimpangan dalam kehidpannya membawa prespektif dunia mengenai bagaimana
kualitas kekuatan perlindungan bangsa tersebut. Secara nyata, dunia akan
mencatat bagaiamana keabsolutan aturan Hukum yang dianut suatu bangsa, yakni
seberapa jauh Hukum terhadap suatu pelanggaran diterapkan dalam bangsa itu,
apakah seluruh masyarakat dalam bangsa itu mendapat kedudukan yang sama dimata
Hukum ?, atau adakah oknum tertentu yang malah dapat dengan mudah lepas dari
jeratan aturan yang telah disepakati oleh mereka itu. dunia akan melihat
bagaiaman semua itu berlangsung, dan mata dunia akan menempatkan suatu bangsa
kedalam jajaran bangsa yang Berharkat tinggi apabila bangsa tersebut mampu
membuat Hukum yang mereka susun sebagai suatu ancaman kuat yang menyebabkan
minimnya tindak kejahatan dalam kehidupan bangsa tersebut.
Pilar
berikutnya yang tak luput dari penilaian adalah Pemeritahan. Cara para wakil
rakyat pada suatu bangsa dalam menjalankan roda pemerintahan akan menjadi niai
penting dimata dunia untuk menempatkan sebuah bangsa kedalam bangsa yang
bermartabat. Terlebih cara-cara dan kemampuan masyarakat yang cerdas dalam ber
Politik akan membawa masyarakat dalam bangsa itu menjadi masyarakat yang
berfikir maju. Berusaha kuat dan siap jatuh untuk membangun peradaban yang kuat
pada bangsanya. Sehingga pilar Ilmu Sosial bidang Pemerintahan dan politik akan
sangat berperan dalam mengisi pola pikir masyarakat untuk maju dan Berkembang
menjadi bangsa yang bermartabat tinggi di dunia.
Kemampuan
komunikasi suatu bangsa menjadi parameter khusus bagi dunia untuk menganggap
suatu bangsa adalah bangsa yang bermutu. Apabila masyarakat bangsa tersebut
dapat berkomunikasi dengan bahasa dan tata komunikasi yang cerdas, maka dunia
akan membawa bangsa menuju mutu lain yang diperlukan dunia untuk menilai.
Karenanya Ilmu komunikasi yang baik akan membawa presepsi yang baik dimata
dunia. Dan kekuatan kemampuan linguistic suatu bangsa akan membawa pandangan
‘cerdas’ dunia yang mampu mendongkrak mutu masyarakat suatu bangsa, salah
satunya didorong oleh kemampuan menggunakan Ilmu Sosial bidang Komunikasi.
Pengelolaan
pendidikan-pun memegang peran yang sangat sangat besar untuk meningkatkan
harkat dan martabat suatu bangsa. Misalnya saja mengenai bagaimana suatu bangsa
mengajarkan masyarakatnya ‘melek’ Ilmu Sosiologi melalui Pendidikan Sosiologi, atau
membuat masyarakatnya ‘peka’ akan Hukum, melalui Pendidikan Hukum, juga
bagaimana pemerintah membawa kebudayaan untuk diajarkan kepada masyarakat bangsanya
sehingga mampu membawa bangsa tersebut menjadi bangsa yang memiliki bekal
pengetahuan Sosiologi, Hukum, atau Kebudayaan yang memiliki peran dalam penentu
harkat dan martabat bangsa sesuai dengan penjabaran sebelumnya. Pengelolaan
pendidikan yang baik akan menghasilkan masyarakat yang baik pula unuk
keberadaan bangsa tersebut. Pengelolaan pendidikan yang baik, akan menempatkan
suatu bangsa menjadi bangsa cerdas yang mampu dikatakan bermartabat oleh dunia.
Ilmu
pengelolaan lingkungan juga memegang peranan kuat dalam membawa sayap bangsa
menuju bangsa yang bermartabat. Misalnya saja pengelolaan lahan atau tanah yang
dimiliki oleh suatu bangsa. Dengan mengetahui ilmu-ilmu yang berkaitan dan
mampu mengembangkannya menjadi lahan berdaya guna tinggi akan membawa suatu
bangsa menjadi bangsa yang mampu mengelola lingkungan alam menjadi lebih baik,
sehingga mata dunia dapat menempatkan bangsa tersebut menjadi peradaban nyata
yang berkualitas tinggi dalam mengelola alam, ditambah lagi dengan kemampuan pengelolaan
sistem Perekonomian bangsa tersebut sehingga mampu membawa setiap aspek dalam
lingkungan alam bangsa tersebut menjadi aset yang mendatangkan kemakmuran bagi
masyarakatnya. Pengelolaan ekonomi ini akan membawa bangsa kedalam jajaran
bangsa kaya yang mampu mengeksplorasi setiap apa yang ada dilingkungannya
menjadi sesuatu yang bermanfaat. Karenanya peran Ilmu sosial bidang Pengelolaan
Lingkungan ini akan membawa dunia berfikir bahwa suatau bangsa dapat dikatakan
makmur dan memiliki pencitraan serta mutu hidup yang baik, yang mampu membawa
bangsa menjadi Bangsa yang berkasta tinggi di dunia.
Demikianlah,
bagaimana peranan Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai penentu dasar pemikiran dunia
dalam melihat apakah suatu bangsa dapat dikatakan berharkat dan bermartabat
tinggi. Karenanya semakin baik ilmu-ilmu sosial dimiliki oleh masyarakat suatu
bangsa, maka bangsa tersebut mampu menempatkan diri menuju arah yang cerdas
dimata dunia.
Apabila
aspek-aspek sosial yang menjadi penentu itu mampu terpenuhi dengan baik, maka
suatu peradaban bangsa akan menjadi bangsa yang ditempatkan sebagai bangsa
Bermartabat dimata dunia. Karenanya perjuangan Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
menuju perbaikan Parameter penilaian dunia sangatlah diperlukan.
Tugas
berat memang bagi para pejuang Ilmu sosial, namun kenyataannya Memang merekalah
yang mampu membawa sebuah bangsa menuju kuatnya pondasi awal menuju citra
“BERMARTABAT”, dimata Dunia. Dan Indonesia akan mampu menuju kesana, apabila
para pejuang Sosial, mampu membuat dasar yang kuat untuk membangun pilar-pilar bangsa
yang bermartabat. Peran terbesar masa depan martabat Bangsa ini, ada ditangan
Anda, Wahai Pejuang Ilmu Pengetahuan Sosial. Berjuanglah untuk mutu bangsa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari Budayakan Berkomentar yang Baik, Sopan, dan Ramah, Sesuai Budaya Indonesia.