Selasa, 19 Maret 2013

Mengusir Rasa Malas dengan “Nika” (Niat dan Lakukan)


1

Oleh BONITA CHINDIANI N
(Mahasiswi UPI Prodi Pendidikan Matematika 2012)

SETIAP orang mempunyai tugas dan kewajibannya masing-masing, tugas dan kewajiban yang diemban oleh setiap orang tidak lain sebagai wujud peranannya dalam kehidupan sosial. Tak jarang orang melalaikan tugas dan kewajibannya sehingga menimbulkan kerugian bagi diri sendiri maupun oranglain.
Rasa malas merupakan penyebab utama timbulnya kelalaian. Rasa malas merupakan suatu perasaan dimana seseorang enggan melakukan sesuatu karena dalam pikirannya sudah memiliki penilaian yang negatif atau tidak ada keinginan untuk melakukakan hal tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang timbul karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan. Bahkan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari University of Missouri di Amerika Serikat menemukan bahwa malas secara fisik dapat menyebabkan kematian. Malas dapat disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya :
1. Faktor Eksternal. Faktor eksternal ini dapat berupa lingkungan yang berada dengan orang-orang yang malas ataupun suasana lingkungan yang membuat kita merasa malas.
2. Faktor Internal. Faktor internal dapat diakibatkan karena perasaan yang tidak menentu ataupun luapan emosi yang tak terkendali, keadaan fisik yang lemah (disebabkan kurang berolahraga dan kurang nutrisi) serta kurang motivasi dalam diri sendiri.
Berbagai macam cara dilakukan untuk menghilangkan rasa malas diantaranya mulai dari memperbaiki pola hidup sampai dengan menentukan target dan lain-lain. Namun yang paling mendasar dalam menghadapi rasa malas adalah dengan menentukan niat terlebih dahulu. Niat merupakan kehendak hati untuk melakukan segala sesuatu dan didasarkan kepada keikhlasan karena Allah swt. Semua cara yang dilakukan tanpa dibarengi dengan niat dari dalam diri kita maka akan sia-sia semata. Maka segala sesuatu yang hendak dikerjakan harus diniatkan terlebih dahulu, dengan niat terlebih dahulu maka kita tidak akan mudah melepaskan dengan mudah tujuan awal kita sehingga kita akan melakukakan pekerjaan yang diniatkan oleh kita dengan sungguh-sungguh dan tidak malas karena kita sudah menentukan tekad dan tujuannya dari awal. Sehingga dengan demikian seberapa sulit suatu pekerjaan bila kita memulainya dengan niat dan tekad yang kuat maka akan semakin mudah dilewati.
Dengan suatu niatan yang kuat maka kita akan merasa bahwa semua yang dilakukan semata-mata hanya untuk Allah swt dan dengan ridhanya kita percaya bahwa Allah swt akan menolong hambanya yang berada dalam kesulitan sehingga kita akan mudah mengerjakan sesuatu dan akan terhindar dari segala godaan yang datang termasuk rasa malas yang sering kali datang setiap waktu.
Setelah kita memiliki niatan yang kuat maka yang harus dilakukan adalah suatu tindakan pertama sebagai wujud bukti dari niatan tersebut. Sering kali kita merasa bahwa kita sudah memiliki niatan yang kuat untuk mengerjakan sesuatu namun tetap merasa malas, hal tersebut terjadi karena kita tidak bisa merealisasikan niatan yang sudah ada dengan suatu tindakan pertama dari niatan tersebut. Langkah atau tindakan pertama memang sulit untuk dilakukan maka harus didorong oleh suatu motivasi yang kuat agar kita bisa mencapai tujuan yang kita inginkan. Niatan yang kuat menimbulkan motivasi yang besar dalam diri seseorang maka untuk merealisasikannya dibutuhkan tindakan atau langkah pertama yang sangat menentukan niatan tersebut.
Langkah pertama merupakan langkah penentuan atau pondasi awal untuk memulai suatu pekerjaan. Kita tidak boleh menunda-nunda pekerjaan dalam hal ini berarti tidak melakukan langkah pertama..  Menurut psikolog Profesor Clarry Lay kebiasaan menunda-nunda terjadi ketika ada kesenjangan antara perilaku yang diinginkan dan perilaku yang sedang dijalankan Menunda-nunda pekerjaan merupakan pangkal dari kemalasan. Rasa malas dapat dihilangkan dengan cara menghentikan kebiasaan menunda-nunda dan memulai untuk melakukan tindakan pertama.
Kita harus berani memutuskan dan berani memulai langkah. Karena sekali memutuskan maka kita tidak akan mudah berpaling kepada sesuatu yang lain. Semakin kuat kita menentukan langkah pertama maka akan semakin gigih juga kita memperjuangkannya. Keinginan tentang sesuatu bukan berarti kita memilih untuk sesuatu itu, maka penuhilah keinginan dengan langkah pertama karena hidup adalah pilihan dan pilihan terbaik adalah segera memutuskan langkah pertama dan merealisasikannya. Sukses dan gagalnya seseorang hanya berbeda satu langkah. Untuk itu kita harus berani bertindak untuk memulai segala sesuatu. Percayalah bahwa dengan memulai suatu pekerjaan maka suatu saat pekerjaan itu akan berakhir tapi jika kita tidak bertindak maka pekerjaan tersebut tidak akan pernah terselesaikan.
Kunci untuk mengusir rasa malas yaitu dengan niatan yang kuat dan berani bertindak untuk memulai. Dengan cara itu diharapkan dapat mengurangi rasa malas dan dapat memberikan dampak positif terhadap kehidupan kita sehari-hari. Untuk itu marilah kita niatkan tekad kita dan melakukan tindakan pertama sebagai wujud bukti dari niatan kita, jangan pernah menunda-nunda sesuatu karena dengan menunda-nunda berarti kita menyiakan waktu kita dan kesempatan untuk meraih sesuatu akan hilang. Jangan pernah menyerah pada rasa malas yang sering menghantui kita, ingatlah bahwa setiap perbuatan yang kita lakukan hari ini menentukan kehidupan kita sepuluh tahun mendatang.
Malas bukan lagi menjadi suatu penghalang untuk meraih kesuksesan jika kita bisa mengatasinya dengan bijaksana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari Budayakan Berkomentar yang Baik, Sopan, dan Ramah, Sesuai Budaya Indonesia.

WENDA ALIFULLOH Produksi 2021