Berikut Soal Part 2 Kisah Diajeng Ayu Sekar Bulan, selamat menikmati :
Terpada Kakandaku Dong Hyun Bum
Tercinta...
Kakanda..
ingatkah tatkala setahun berlalu engkau berjaya mempersuntingku tika
mengalahkan Brahma
Wisana Sareswa dari Kerajaan Sanur Di Timur Jawa, Anding Sri Beduga dari
Kerajaan Lingga di Sumatera, Eritra Fernando Halua dari Kerajaan Ei-Temoa di
negeri kulit Putih yang Maju nan kaya, serta Chun Tse Xiau dari Kerajaan
Huanxing di daratan China nan jauh di sana.
Kakanda.. Engkau
membumi kalahkan mereka pada sayembara yang diperhelatkan Ayahandaku guna
mencari Pasanganku. Hingga negeri mereka para kekalah membenci negeri kita dan
sepenanggungan bak pinang ditingkup sirih negeri Yandaku pun juga, tak lekang
dan terperi bahwa juga seluruh sekutu negeri mereka pun berturut membenci dan
memusuh kepada kita.
Oh Kakanda,
sebelumnya Izinkan Dinda mengingatkanmu tentang bagaimana Negeri Elfia, negeri
para peri Keabadian yang menghantam kejut sanubari kita dengan mengirimkan
wabah lumpuh terhadap ternak dinegeri kita, lalu kiriman lelayuan pada
bebungaan yang ternyata adalah ulah dari Negeri Flora, Negerinya para penjaga
Bunga di padang hijau nan jauh disana. kemudian mematinya tanaman obat dinegeri
ini sebagai ancaman dari Negeri Hobta, Negeri para Hobit pengurus tanaman Obat
dari padang Lembab di hutan Minorta.
kakanda.. maafkan
Adinda yang meninggalkan negeri Seondeok Penghasil Gingseng yang kau pimpin ini
tanpa seucap kata. Tetapi ketahuilah kanda.. bahwa sanubariku kini tengah benar-benar
teramat terguncang bersama kahbar sakitnya Ayahku di Negeri Padjajaran sana.
Kanda.. Dinda mengenyahkan
diri dari kerajaanmu ini untuk mencari petunjuk dari penyihir dihutan Larangan,
penyihir bergelar Puteri Lindung Warna yang kini menyatu pada jiwaku dan
memberikan petunjuk bagaimana yandaku dapat diselamatkan setelah aku berikrar
menyanggupi apa-apa yang menghakibatkan dinda, kanda, yanda atau bahkan Negeri
kita bisa sahaja dalam bahaya..
Kanda, Carilah
olehmu, Bunga Rosela Jingga dimana ia merupakan salah satu jenis Bebungaan yang
berkhasiat menyembuhkan layaknya Obat yang sejarahnya mengandung keabadian dari
para Peri. Letaknya hanya ada di satu negeri pada semesta ini, aku tak
mengetahuinya dengan pasti kanda, yang kutahu hanya sebatas bahwa Sang Bunga
berada dinegeri yang membenci kita..
Ah.. kanda !,
kenegeri mana kita harus mencarinya, katakan pada seluruh rakyat. Kerahkan
seluruh cendekia Kerajaan kita guna mencari tahunya, dan bersama ini kutuliskan
Pula petuah Puteri Lindung Warna sebelum Ia menyatu padaku..
‘Wahai.. Diajeng Ayu, bersama ini kau telah sepakat untuk
bersatu denganku. Dan jika dalam sekali pencarian kekasihmu tak berhasil
menemukan apa yang kau cari, maka kau akan benar-benar menjadi benalu bagi dua
negerimu. Jika kau mencari sepucuk Kesembuhan, carilah sang penyembuh Rosela
Jingga di sebuah negeri yang Letaknya jauh, dan berjuluk atau berpenggalan
juluk layaknya aku memberimu hanya sebuah kata yang jumlah hurufnya ada pada
kata-kataku selanjutnya, setiap huruf terwakili oleh sebuah bilangan dua angka
yang dimana untuk huruf ketiga adalah tiga kali untuk huruf kelima, dan untuk
huruf kedua adalah sepertiga dari untuk huruf pertama. Dimana nilai untuk
huruf-huruf tersebut paling kecil ada pada huruf kelima yang sekaligus terkecil
yang terbentuk pada sistem pemecahnya. Untuk Huruf keempat adalah dua lebihnya
dari huruf ketiga, sedangkan angka yang menempati puluhan untuk huruf pertama
adalah satu lebihnya dari angka yang menempati puluhan untuk huruf ketiga dan
tiga lebihnya dari angka yang menempati puluhan untuk huruf kelima, Sedang
angka kedua dari kedua huruf pertama dan kedua adalah sama saja. Jika ku
katakan dengan tegas bahwa Sistem menyatakan 11 adalah A, 12 adalah B, 22
Adalah G, 33 Adalah M, 44 Adalah S dan 55 adalah Y. Maka carilah Olehmu Rosela
Jingga dalam sekali Seperenam Purnama’.
Kanda.. Kesempatanmu hanya sekali
sahaja untuk mencari. Karenanya kau harus hanya menuju kepada sebuah negeri sahaja.
Katakan padaku negeri apa yang dihikayatkan dalam senandung Puteri Lindung
Warna itu kanda..
Kakandaku Tercinta.. kau harus
benar-benar tepat dalam memecahkan Apa yang di Katakan Puteri Lindung Warna
itu. ! karena jika tidak, maka Sihir Puteri Lindung Warna yang telah bersatu
dalam Ragaku ini akan membawaku menuju Tebing Pelangi, lalu menjerumuskan diri
ini Kedalamnya, bersama kematianku, lantas setelahnya Seluruh Warna di Negeri
kita akan Raib untuk selama-lamanya.
Adindamu..
Diajeng Ayu Sekar Bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari Budayakan Berkomentar yang Baik, Sopan, dan Ramah, Sesuai Budaya Indonesia.