Peningkatan penggunaan
teknologi juga menyasar dunia pendidikan. proses pembelajaran yang selama ini didominasi dengan kegiatan tatap muka, mau tidak dipaksa untuk
menyesuaikan dengan keadaan pandemi dunia dengan mengurangi interaksi fisik
atau pertemuan sehingga pembelajaran di lakukan dengan cara dalam jejaring
(daring).
Sejak
diberlakukan edaran pembelajaran non tatap muka di triwulan pertama tahun 2020,
guru-guru telah memiliki banyak referensi berbagai platform yang dapat membantu
terselenggaranya pembelajaran dari mulai platform yang gratis sampai dengan
platform yang berbayar. Salah satu yang diunggulkan oleh pemerintah untuk
membantu terlaksananya proses belajar mengajar adalah PORTAL RUMAH BELAJAR.
Dikutip dari situs belajar.kemdikbud.go.id, RUMAH BELAJAR merupakan hasil pengembangan portal sebelumnya yang diluncurkan pada 15 Juli 2011, berisi konten bahan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik dan peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sebagai sumber media pembelajaran. Dengan jargon: Belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja, Rumah Belajar sangat mudah diakses. Begitu di-klik, langsung muncul halaman pertama dengan berbagai menu pilihan kelompok materi belajar. Pada menu Fitur Utama terdapat delapan kelompok konten, yaitu Sumber Belajar, Buku Sekolah Elektronik, Bank Soal, Laboratorium Maya, Peta Budaya, Wahana Jelajah Angkasa, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, dan Kelas Maya. Sedangkan pada menu Fitur Pendukung terdapat tiga kelompok konten, yaitu Karya Guru, Karya Komunitas, serta Karya Bahasa dan Sastra. Ada pula materi pembelajaran yang terhimpun dalam Fitur Pendukung.
Melihat
berbagai fitur yang tersedia, proses pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas
sangat bisa untuk mengintegrasikan pemanfaatan fitur-fitur Rumah Belajar
sehingga peserta didik di era teknologi seperti saat ini dapat memanfaatkan kemajuan
teknologi untuk kebutuhan belajar mereka sehari-hari. Para guru juga dapat
berkolaborasi dengan menjadi pembuat konten pembelajaran untuk setiap pengguna
Rumah Belajar, dan selain itu Pusat Data dan Informasi KEMDIKBUDRISTEK juga
terus berinovasi dengan melakukan berbagai kegiatan seperti pemilihan Duta
Rumah Belajar, Kuis, Pelatihan dan Workshoop untuk mengembangkan portal ini agar
dapat dimanfaatkan secara luas bagi pendidikan Indonesia. (Wenda Alifulloh)
Sangat inpiratif. Semoga bisa menjadi contoh untuk dapat diaplikasikan dalam pembelajaran di Indonesia..
BalasHapusGimana caranya ikut pembatik kk?
BalasHapusAlhamdulillah, terima kasih ilmunya pak guru🙏semoga sukses selalu!
BalasHapusKereeen bgt, semangaat terus paak! suka baca2 blognyaaa!
BalasHapusterima kasih atas ilmunya pak 🙏🏻
BalasHapusSangat informatif
BalasHapusMakasih banyak ilmunya pak, sgt bermanfaat 🙏
BalasHapus