Apabila teman-teman menginginkan File ini, silahkan koment dan tinggalkan e-mail. karena blog ini diseting untuk tidak bisa di Copy-Paste, terimakasih.
RELASI
Jika di kehidupan nyata, ada yang namanya suatu hubungan (relasi) antara
individu dan individu didalam suatu kelompok. Ataupun hubungan unsur lain
terhadap unsur/ hal lain, misal, hubungan antar tetangga, hubungan mahasiswa
dengan mata kuliah ataupun hubungan dosen dengan pelajaran yang
diampunya, dan lain-lain.
Di materi Relasi ini, saya akan membahas tentang hubungan/ relasi, hubungan
antara dua unsur/himpunan yang tidak kosong dengan satu aturan hubungan/perkaitan
tertentu, Penjelasan yang saya akan jelaskan meliputi definisi dan fungsi,
operasi dan sifatnya.
Definisi
Kita
misalkan E & F sebagai himpunan, hubungan antara himpunan E &
himpunan F merupakan himpunan yang memiliki pasangan atau huruf/ angka
yang berurutan, tetapi mengikuti aturan tertentu. Dengan demikian
hubungan biner R antar himpunan E dan F, merupakan
himpunan dari E × F / R ⊆(E × F).
Example:
Misal E
= {2, 4, 6} dan F = {2, 4, 6, 8 }. Jika didefinisikan relasi R
dari E ke F menggunakan aturan seperti, (e,fb)
∈ R jika faktor dari f, dan Seperti yang kalian pelajari
sebelumnya atau yang sudah kalian ketahui,
E ×
F menjadi :
E × F = {(2, 2), (2, 4), (2, 6), (2, 8), (4, 2),
(4, 4), (4, 6), (4, 8), (6, 2), (6, 4), (6, 6), (6, 8)}
Jika
menggunakan aturan relasi/ hubungan diatas, relasi R dari E ke
F yang mengikuti aturan tadi menjadi,
R = {(2, 2), (2, 4), (2, 6), (2, 8)}
Hubungan/Relasi
bisa juga terjadi hanya pada satu atau sebuah himpunan, yaitu hubungan
pada E, di himpunan E, yang merupakan himpunan E ×
E
Example:
Misal R a/
relasi pada E = {2, 3, 4, 8, 9} yang diumpamakan :
(x, y)
∈ R dan bila x habis dapat dibagi oleh y.
Relasi R pada
E yang menggikuti aturan tersebut a/ seperti dibawah ini.
R = {(2, 2), (4, 4), (4, 2), (8, 8), (8, 2), (8, 4), (3,
3), (9, 9), (9, 3)}
Example about Relation/ contoh relasi :
E :NAMA, SUBYEK/ Domain
F :OBYEK/ Kodomain
R :Relasi atau hubungan antar
makanan favorit
Sifat-Sifat
Relasi
Relasi atau
hubungan pada himpunan punya suatu sifat, sifat-sifat yang ada seperti..
1. Refleksif (reflexive)
Suatu relasi
R pada himpunan E disebut refleksif jika (e, e)
∈ R untuk setiap e ∈ E. Dan bisa disebut juga hubungan relasi R pada
himpunan E diketahui tidak refleksif jika e ∈ E dan begitu pula jika (a, a)
∉ R.
Example:
Misalkan E
= {1, 2, 3, 4},
dan sifat
Relasi R adalah ‘≤’ yang dimisalkan himpunan E, jadi
R = {(1, 1), (1, 2), (1, 3), (1, 4), (2, 2), (2, 3), (2,
4), (3, 3), (3, 4),
(4, 4)}
Kelihatan
bukan jika (1, 1), (2, 2), (3, 3), (4, 4) adalah bagian unsur dari R.
Jika begitu R dinyatakan himpunan Refleksif
Example
:
Misalkan E
= {2, 3, 4, 8, 9, 15}.
Jika kita
misalkan relasi R yang ada di himpunan A memiliki aturan:
(e, f)
∈ R jika e faktor prima dari f
Perlu
diteliti/ diketahuin jika(4, 4) ∉ R .
Jadi, jelas
bahwa R tidak dan bukan bersifat refleksif.
Sifat
refleksif memiliki ciri khas dalam pembuktian suatu relasi, seperti:
• Relasi
yang memiliki sifat refleksif memiliki matriks dengan unsur utamanya semua
bernilai 1, atau mii = 1, untuk i = 1, 2, …, n,
• Relasi
yang memiliki sifat refleksif jika dibuktikan dalam bentuk graf terarah
jadi di graf tersebut akan ditemukan sebuah loop pada setiap
simpulnya.
2. Simetri
(symmetric) dan Anti Simetri (antisymmetric)
Suatu relasi
R di himpunan E memiliki sifat simetri jika
(e, f)
∈ R, jika setiap e, f ∈ E , jadi (e, f) ∈ R.
Suatu relasi
R pada himpunan E dikatakan tidak simetri jika (e,f) ∈ R sementara itu (e, f)
∉ R.
Pada suatu
relasi R dihimpunan E mempunyai anti simetri dan misalkan
untuk setiap
a,
b ∈ A, (a, b) ∈ R dan (b, a) ∈ R diakui jika a = b.
Perhatikan bila istilah/ definisi simetri dan anti simetri bukanlah berlawanan,
karena suatu relasi bisa punya kedua sifat itu sekaligus. tapi , suatu
relasi tak bisa mempunyai kedua sifat itu jika dia punya atau memiliki
pasangan berurutan atau terurut dengan bentuk
(a,
b) yang mana a ≠ b.
example:
Misal R adalah
sebuah relasi di himpunan Riil, yang dinyatakan oleh :
e R f bila & hanya jika e – f ∈ Y.
Memeriksa
atau menyatakan relasi R memiliki sifat simetri !
Misal e R
f jadi/ maka (e – f) ∈ Y, Sementara (f – e) ∈ Z.
Dan bila
menyatakan seperti ini R memiliki sifat simetri.
Example
:
Buktikan
bila relasi ‘≤’ adalah himpunan Z. Yang bersifat anti
simetri
Jadi jika e
≤ f dan f ≤ e berarti e = f.
Hasilnya
adalah ‘≤’ menjadi/ memiliki sifat anti simetri.
3. Transitif
(transitive)
Sebuah atau
suatu relasi atau hubungan R pada himpunan E mempunyai
sifat transitif bila
(a, b)
∈ R dan (b, c) ∈ R, maka (a, c) ∈ R, untuk a, b,
c ∈ A.
example :
Misal E
= { 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}, & relasi dapat diartikan bila
:
e R f jikalau & hanya bila e membagi f,
dimana e, f ∈ E
Dan bila
kita perhatikan definisi relasi R yang terdapat pada himpunan E,
jadi :
R = {(2, 2), (2, 4), (2, 6), (2, 8), (3, 3), (3, 6), (3,
9), (4, 4), (4, 8)}
Dan Bila (2,
4) ∈ R & (4, 8 ) ∈ R terbukti bila (2, 8 ) ∈ R.
Dan relasi
R memiliki sifat transitif.
Example
:
R adalah relasi yang ada pada himpunan bilangan Riil N
yang diketahui atau didefinisikan seperti:
R : E + f = 5, e, f ∈ E,
Dengan
mengikuti relasi R pada himpunan E, jadi:
R = {(1, 4), (4, 1), (2, 3), (3, 2) }
Buktikan
bila (1, 4) ∈ R & (4, 1) ∈ R , terapi (1, 1) ∉ R.
Jika seperti
ini relasi R bukan atau tidak memiliki sifat transitif.
Sifat
transitif memiliki beberapa ciri didalam pembuktian satu relasi , misalkan,
sifat transitif di graf yang terarah dinyatakan seperti:
Bila
ada satu/ sebuah busur dari e ke f dan busur dari f
ke g, jadi juga memiliki sebuah busur
Berarah/
diarahkan dari e ke g.
Dan saat/
bila menyajikan suatu relasi transitif didalam bentuk matriks, sebuah
relasi transitif tidak memiliki satu ciri khusus di matriksnya.
RELASI
1. Pengertian Relasi
Antara elemen-elemen dari dua buah himpunan
seringkali terdapat suatu relasi atau hubungan tertentu.
Misalnya :
A = { 2, 3, 5 }
B = { 1, 4, 7, 10, 14 }
Akan kita tinjau relasi “ adalah faktor dari “ antara elemen-elemen
himpunan A dengan elemen-elemen himpunan B. Tampaklah bahwa :
2 adalah faktor dari 4
2 adalah faktor dari 10
2 adalah faktor dari 14
5 adalah faktor dari 10
Sedangkan 3ÃŽ A tidak berrelasi dengan suatu elemenpun dari himpunan B.
Relasi itu
dikatakan sebagai suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B. Perhatikan bahwa
suatu relasi mempunyai arah tertentu. Relasi tersebut juga dapat dinyatakan
sebagai himpunan pasangan terurut. Elemen dari himpunan A yang berelasi dengan
elemen dari himpunan B di susun menjadi suatu pasangan terurut, diman elemen
dari A pada urutan pertama dan elemen dari B pada urutan yang kedua. Jadi kalau
relasi “ adalah faktor dari “ tersebut diberi nama R, maka :
R = { (2,
4), (2, 10), (2, 14), (5, 10) }
Dalam diagram panah
Dalam diagram panah
Jelaslah
bahwa R c A x B
Secara umum
dapat dikatakan bahwa suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B merupakan
himpunan bagian dari AXB (produk Cartesius A dan B). sehingga dapat
didefinisikan:
R adalah suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B. R c A x B
R adalah suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B. R c A x B
A disebut daerah asal (domain)
dan B disebut daerah kawan (kodomain) dari relasi R tersebut.
2. Relasi-relasi Khusus
Jika A = B maka relasinya disebut sebagai
relasi pada himpunan A.
a) Suatu relasi R pada himpunan A
disebut relasi refleksif bhb setiap elemen
dari A berrelasi R dengan dirinya sendiri.
Contoh :
A adalah suatu keluarga himpunan. R adalah
relasi ”himpunan bagian” yaitu:
R ={ (x,y) | xÃŽA, yÃŽA, x c y }
R adalah relasi refleksif
pada A karena untuk setiap xÃŽA berlakulah bahwa x c x,
yaitu (xÃŽA). (x,x) ÃŽR
Suatu relasi R pada himpunan A disebut
relasi non- refleksifbhb. ada elemen dari A yang tidak berrelasi R
dengan dirinya sendiri.
Suatu relasi R pada himpunan A disebut
relasi irrefleksif bhb. setiap elemen dari A tidak berelasi R
dengan dirinya sendiri.
Perhatikan bahwa suatu relasi
yang irrefleksif dengan sendirinya adalah
non-refleksif, tetapi sebaliknya belum tentu.
Contoh :
A = himpunan semua bilangan nyata.
Relasi “ > “ adalah suatu relasi yang irrefleksif (jadi juga non-
refleksif ) pada A karena setiap bilangan nyata tidak lebih besar
dari pada dirinya sendiri.
A = himpunan semua manusia
Relasi “ dapat menguasai” adalah relasi yang non – refleksif pada
A ( karena ada orang yang tidak dapat menguasai dirinya
sendiri), tetapi bukan relasi yang irrefleksif ( karena tidak semua orang tidak
dapat menguasai dirinya sendiri)
b) Suatu relasi
R pada himpunan A disebut relasi simetris bhb. Untuk setiap dua elemen x dan y
dalam A, jika x berrelasi R dengan y, maka y berrelasi R dengan x.
R simetris pada A bhb.
Contoh :
A = himpunan semua garis lurus pada bidang datar.
Relasi “
sejajar” adalah relasi yang simetris pada A, karena untuk setiap dua garis
lurus x dan y, di mana x//y, maka pastilah y//x
Suatu relasi R pada himpunan A disebut relasi non-simetris bhb. Ada sepasang elemen x dan yÃŽA dimana x berrelasi R dengan y tetapi y tidak berrelasi R dengan x
Suatu relasi R pada himpunan A disebut relasi asimetris bhb. Untuk setiap pasangan elemen x dan yÃŽA di
Suatu relasi R pada himpunan A disebut relasi non-simetris bhb. Ada sepasang elemen x dan yÃŽA dimana x berrelasi R dengan y tetapi y tidak berrelasi R dengan x
Suatu relasi R pada himpunan A disebut relasi asimetris bhb. Untuk setiap pasangan elemen x dan yÃŽA di
mana x berrelasi R dengan y, maka y tidak berrelasi R dengan x
Jelas bahwa
suatu relasi yang asimetris pada himpunan A pasti juga non-simetris pada A,
tetapi sebaliknya belum tentu.
Contoh:
A = Keluarga
himpunan.
Relasi “
himpunan bagian sejati” adalah suatu relasi yang asimetris pada A (jadi juga
non-simetris ) karena untuk setiap dua himpunan x dan yÃŽA dimana x c y, maka pastilah bahwa y C x
A = himpunan
semua manusia.
Relasi
“mencintai” adalah relasi yang non simetris pada A, tetapi bukan relasi yang
asimetris pada A.
Suatu relasi
R pada himpunan A disebut relasi anti-simetris bhb. Untuk setiap pasang elemen
x dan y ÃŽ A, jika x berrelasi R dengan y dan y
berrelasi R dengan x, maka x = y.
R
antisimetris pada A bhb.
Contoh:
A = keluarga himpunan.
Relasi “ himpunan bagian” adalah relasi yang antisimetris pada A, karena
untuk setiap dua himpunan x dan y, jika x c y dan y c x, maka x = y.
c). Suatu
relasi R pada himpunan A disebut transitif bhb. Untuk setiap tiga elemen x,y
dan z ÃŽ A, jika x berrelasi R dengan
y dan y berrelasi R dengan z , maka x berrelasi R dengan z. R transitif
pada A bhb.
Contoh:
A = himpunan semua bilangan nyata.
Relasi “adalah faktor dari” adalah relasi yang transitif pada A.
Suatu relasi
R pada himpunan A disebut relasi non-transitif bhb. Ada tiga elemen x,y dan z ÃŽA dimana x berrelasi R dengan y dan y berrelasi
z, tetapi x tidak berrelasi R dengan z.
d) Suatu relasi R pada himpunan A yang sekaligus bersifat
refleksif,simetris dan transitif disebut relasi ekuivalensi pada A.
Contoh:
A = himpunan semua segitiga.
Relasi “sebangun” adalah relasi ekuvalensi
pada A sebab relasi tersebut sekaligus bersifat refleksif, simetris dan
transitif pada A
A = himpunan semua bilangan bulat.
wah, bagus ini untuk referensi..
BalasHapustolong dikirim ke sini ya pak, rimmaym@gmail.com
tolong kirim ke email ini
BalasHapuspariani.mif05@gmail.com
minta tolong pa bosss
BalasHapuspembahasannya sy butuhin bgt
tolong kirimin k emai ne y boss
dedenden90@gmail.com
Bagus bgt materi na, keren
BalasHapustlng berbagi ke aku ya anisa.rahmawati.cha@gmail.com
bgs bgt, sya bth pmbhsn ini u rfrnsi. tlng bgi ilmunya ke siti.asmah13@gmail.com.
BalasHapustrmksh.
please krim ke email
BalasHapusandriraymond98@gmail.com
materinya lengkap, tolong kirim ke email quu ya fita.lutfita@gmail.com
BalasHapusgan tolong kirim ke email rendi.ibenk29@gmail.com thx ya gan
BalasHapusBagus .kirim ke email Rizkitrg@gmail.com
BalasHapussangat membantu,tolong kirim ke email joeharry198403@gmail.com
BalasHapuscopypaste dari http://matdisglutton.blogspot.com/2012/09/relasi-matematika-diskrit.html
BalasHapussangat membantu.. tolong kirim ke email lialionita76@gmail.com
BalasHapustolong
BalasHapuskirim ke mlilir_aji@yahoo.co.id terimakasih
tolong kirim ke email michellemuliaw@gmail.com makasiii :)
BalasHapustolong kirim ke dhepita7@yahoo.co.id ya terimakasih
BalasHapusMohon ijin minta file ini niputu.celshad@yahoo.com
BalasHapusTerimakasih :)
minta ijin untuk minta filenya
BalasHapusdi nasirguitar@gmail.com
terimakasih